💦 *HUJAN & PENYESALAN*✨
Malam itu tiba2 gerimis. Aku masih duduk di depan teras sembari menikmati americano tanpa gula yang aku racik sendiri huhh ☕
_"Boleh aku minta handuk?"_
Dengan nada lembut.
_"Tentu"_
Segera aku ambilkan dia handuk. Ku ambil juga jaket kesayanganku.
_"Makasihhh"_
Dia tersenyum manja.
_"Sepertinya americano hangat enak"_
Tanpa berpikir panjang dia mengambil cangkir kopi milikku lantas menyeruputnya.
_"Wow"_
Ucapnya senang. Dia menatapku tajam sekali.
_"Boleh aku minta snack?"_
Aku hanya mengangguk.
_"Boleh aku minta maaf"_
Aku langsung terdiam. Sedikit kaget tak menyangka dia akan berkata demikian.
Malam semaki tua. Angin sangat garang dinginnya tak terkira.
_"Sudah lama ya"_
Ucapnya padaku. Aku hanya tersenyum.
_"Tolong maafkan aku !!"_
Dengan tegas aku menjawab.
_"Itu salahku"_
_"Tidak itu salahku"._
Ucapku meyakinkannya.
_"Kesalahanku adalah selalu melihat kesalahanmu"._
Sahutnya dengan tegas.
_"Sorry,,Aku sangat menyesal,, Aku sadar setelah kamu pergi menjauhiku"._
Air matanya mulai menetes.
_"Bukan aku yang pergi,,Kau yang duluan pergi. Aku berusaha mejaga hubungan ini semampuku"_
Dia tertunduk sambil menyeka air matanya.
_"Aku hanya berjanji pada diriku. Berjanji untuk tidak lagi mengganggumu. Aku pikir aku tak akan kuat. Ternyata aku bisa melawati ini"._
Dia mendekat padaku. Lebih dekat kini.
_"Tapi kau pernah berjanji padaku. Kau akan sealu menyayangiku"._
Aku menghela nafas mencoba menenangkan diri.
_"Sebagai sahabat karib, sebagai abang aku selaalu menyayangimu. Sampai saat ini aku tak pernah berhenti mendoakan kebaikanmu. Aku selalu berharap kamu bahagia di luar sana. Menemukan pasangan yang baik dan bertanggung jawab. Yang tidak hanya menyayangimu tapi bisa menyayangi keluargamu juga"._
Dia menangis lagi diiringi hujan deras. Malam semakin tua sementara kami masih saling diam.
🌚
_Bekasi 2022_
*Furkon Samba*
